Senin, 22 Agustus 2011

PUPUK ORGANIK

Sejarah perkembangan pupuk organik dan hayati
Penggunaan pupuk diperkirakan pada permulaan manusia mengenal bercocok tanam >5.000 tahun yang lalu. Di Indonesia sebenarnya pupuk organic sudah lama dikenal para petani. Mereka bahkan mengenal pupuk organik sebelum Revolusi Hijau turut melanda pertanian di Indonesia. Setelah Revolusi Hijau kebanyakan petani lebih suka menggunakan pupuk buatan karena praktis menggunakannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari pupuk organik, harganya relatif murah karena di subsidi, dan mudah diperoleh.
Kebanyakan petani sudah sangat tergantung kepada pupuk buatan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan produksi pertanian, ketika terjadi kelangkaan pupuk dan harga pupuk naik karena subsidi pupuk dicabut. Tumbuhnya kesadaran akan dampak negatif penggunaan pupuk buatan dan sarana  pertanian modern lainnya terhadap lingkungan pada sebagian kecil petani telah membuat mereka beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik. Pertanian jenis ini mengandalkan kebutuhan hara melalui pupuk organic dan masukan-masukan alami lainnya.

Pupuk Organik mempunyai banyak manfaat apabila diaplikasikan dalam pemupukan lahan tanaman pertanian. Adapun penekanan pemakaian pupuk organik secara kontinu dan berkesinambungan akan memberikan keuntungan dan manfaat dalam pemakaian jangka panjang:
1.      Pupuk organik berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
2.      Berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
3.      Membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
4.      Dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
5.      Sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
6.      Berperan penting dalam merawat /menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/ kimia dalam tanah.
7.      Berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah.
8.      Keberadaan pupuk organik yang tersedia secara melimpah dan mudah didapatkan.
Langkah terbaik adalah mengkombi-nasikan pemakaian pupuk kimia dengan pupuk organik secara tepat sehingga tujuan awal untuk menambah kesuburan tanah dan peningkatan produktiftas tanaman pertanian terbukti nyata, atau penggabungannya disebut dengan Fisika, Kimia dan Biologi.
Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Definisi tersebut menunjukkan bahwa pupuk organik lebih ditujukan kepada kandungan C-organik atau bahan organik daripada kadar haranya; nilai C-organik itulah yang menjadi pembeda dengan pupuk anorganik. Bila C-organik rendah dan tidak masuk dalam ketentuan pupuk organik maka diklasifikasikan sebagai pembenah tanah organik.
Pupuk kandang merupakan kotoran ternak. Limbah ternak merupakan limbah dari rumah potong berupa tulang-tulang, darah, dan sebagainya. Limbah industri yang menggunakan bahan pertanian merupakan limbah berasal dari limbah pabrik gula, limbah pengolahan kelapa sawit, penggilingan padi, limbah bumbu masak, dan sebagainya. Limbah kota yang dapat menjadi kompos berupa sampah kota yang berasal dari tanaman, setelah dipisah dari bahan-bahan yang tidak dapat dirombak misalnya plastik, kertas, botol, dan kertas.

Peranan pupuk organik dalam keberlanjutan produksi dan kelestarian lingkungan
Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah mengalami degradasi lahan, terutama  terkait dengan sangat rendahnya kandungan C-organik dalam tanah, yaitu <2%, bahkan pada banyak lahan sawah intensif di Jawa kandungannya <1%. Padahal untuk memperoleh produktivitas optimal dibutuhkan C-organik >2,5%. Di lain pihak, sebagai negara tropika basah yang memiliki sumber bahan organik sangat melimpah, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.     
Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan kimia/hara yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Pupuk organik atau bahan organik tanah merupakan sumber nitrogen tanah yang utama 


PUPUK MADE IN SIDOREJO
            Salah satu potensi lokal yang berada di dusun Sidorejo,kelurahan Beji, kecamatan Ngawen Gunungkidul yang kultur masyarakatnya bertani dan berternak sapi memberikan potensi yang luar biasa bagi pengembangan desa ini melalui media pupuk. Pupuk organic yang dijelaskan diatas adalah salah satu penjelasan serta kegunaan dari pupuk organic dan cara membuatnya. Hal ini sebagai salah satu media cinta lingkungan dan stop penggunaan pupuk kimia oleh kelompok tani “ Harga Busana”. Kegiatan pembuatan pupuk dilakukan di RPPPO (rumah percontohan penggunaan pupuk organic) yang diketuai oleh bpk Slamet. Semoga dengan adanya pupuk organic ini diharapkan semua berhenti menggunakan pupuk kimia. Saat ini penjualan pupuk pun masih sangat lemah semoga dengan adanya informasi ini semua petani mulai melirik pupuk organic made in sidorejo, dan semua akan dilayani di RPPPO dengan menghubungi ketua kelompok tani Sidorejo.

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum...
    Tertarik dengan tulisan anda, apa masih ada kontak di jogja???? saya ingin mengadakan penelitian di desa Beji, khususnya sekitar Hutan Wonosadi. Mohon bantuannya untuk share informasi dan foto
    Mohon memberikan balasan via email ke maskoepang@gmail.com
    Trima kasih
    Ali N

    BalasHapus